Arsitektur Data Warehouse
· Nama : Ni Nyoman Indri Wika Astuti
NIM : 1805551014
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T
Mata Kuliah : Data Warehouse
Program Studi : Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Data Warehouse : Bill Inmon Vs Ralph Kimball
Menurut Bill Inmon data warehouse memiliki 6 sifat utama yang terdiri dari subject oriented, integrated, process oriented, time variant, accessible, non volatile yang kemudian diadopsi juga pada big data dengan penyesuaian. Ralph Kimball berpendapat bahwa data warehouse mengumpulkan data dari sumber – sumber transaksional yang diproses dengan menggunakan proses OLTP (On Line Transactional Processing) dan ditambahkan dengan adanya query data pada data warehouse serta analisa data yang kemudian menekankan dengan adanya OLAP (On Line Analytical Processing) dengan memperhatikan historis data. Kedua definisi yang diutarakan para ahli tersebut saling melengkapi satu sama lain dalam menyempurnakan teknologi data warehouse. Contoh proses OLTP misalnya pada setiap entri data pada tabel dalam database akan dilakukan penumpukan data apabila terjadi perubahan/update data dimana aapapun data yang dirubah data tersebut akan menggantikan data yang sebelumnya ada, sementara pada proses OLAP apabila pada entri data (n) terjadi perubahan maka perubahan yang dilakukan akan disimpan sebagai entri ke n+1 (historis data) dengan disertai catatan waktu, proses dan subjeknya.
· Data Warehouse: Basic Arcitecture
Oracle merupakan salah satu vendor data warehouse yang sudah sejak tahun 1977 yang mengembangkan sistem maupun perangkat lunak yang berhubungan dengan basis data. Oracle juga memperkenalkan basic architecture dimana data pada data warehouse berasal dari data source kemudian disimpan pada warehouse dalam bentuk metadata, summary data atau raw data dan kemudian digunakan oleh user.
Basic architecture suatu data warehouse terdiri dari 3 bagian penting diantaranya:
1. Data source (sumber data)
Data digital yang terdapat pada data warehouse berasal dari berbagai sumber data yang diambil dan kemudian dikumpulkan ke warehouse yang dimiliki. Data digital yang dimiliki biasanya bersumber dari data terstruktur seperti sistem, file, berkas, dokumen yang digitalkan baik dengan cara scan maupun di ketik ulang, flat file dan lainnya dengan size yang beragam.
2. Warehouse
Warehouse merupakan tempat yang digunakan sebagai tempat data digudangkan dimana data yang digudangkan merupakan data digital yang berasal dari berbagai sumber data dengan beragam format data dimana masing – masing data tersebut diambil dalam bentuk metadata, summary data, atau raw data untuk dimuat ke dalam warehouse. Warehouse merupakan tempat terjadinya perubahan data transaksional menjadi bentuk historis sehingga dapat menghasilkan data analitikal atau proses OLTP ke OLAP yang dibantu dengan metadata, summary data atau raw data.
3. User
User merupakan pengguna data warehouse dimana user dibagi menjadi 3 jenis yaitu
- Analyst yaitu pengguna yang bertujuan untuk menganalisa data
- Mining dimana pengguna jenis ini bertujuan untuk
memperoleh knowledge dari data sesuai pola atau secara umum dapat diartikan
deng
an menambang data
- Reporting dimana pengguna jenis ini menggunakan data warehouse untuk menyampaikan laporan berdasarkan hasil analisa dan mining.
· Data Warehouse : Staging Area Architecture
Penambahan staging area pada dasarnya bertujuan sebagai tempat menampung data – data dari sumber data transaksional sebelum nantinya diteruskan ke warehouse dimana secara teori akan dilakukan pembersihan, perapian dan penyesuaian data sesuai dengan kebutuhan atau biasa dikenal dengan data cleansing/cleaning, secara teknis proses ini akan dilakukan melalui komputasi dan modul yang dapat dilihat pada gambar.
· Data Warehouse : Staging Area Architecture dan Data Mart Architecture
Data mart merupakan bagian kecil dari data warehouse yang berasal dari data source yang dipecah menjadi beberapa sub menurut kebutuhan serta informasi sehingga dapat memenuhi persyaratan maupun ketentuan sebuah organisasi atau department untuk tujuan khusus. Penambahan data mart pada dasarnya digunakan untuk dikombinasikan dengan staging area dimana data yang sudah disesuaikan berdasarka kebutuhan dan disimpan pada data warehouse nantinya akan dikelompokkan lagi menjadi beberapa sub untuk diakses user yang memerlukan
· Sumber – Sumber Data Pada Data Warehouse
Sumber data yang terdapat pada data warehouse dibagi menjadi 2 jenis diantaranya:
- Sumber internal
Data dari sumber internal merupakan data yang berasal dari internal institus/organisasi bersangkutan seperti data – data sistem transaksional (sistem informasi, point of sale), file scan, dokumen office, file teks, flat file, dan lainnya, di jaringan internal (intranet) perusahaan.
- Sumber eksternal
Data dari sumber eksternal merupakan data yang berasal dari komputer/server yang terhubung melalui jaringan publik (internet) ataupun cloud yang kemudian digudangkan ke dalam sistem data warehouse di jaringan lokal (intranet) perusahaan.
Reference
Rifzan. (2019, maret 26). Penjelasan Tentang Pengertian Data Mart dan Fungsinya. Retrieved from ribocom.com : https://www.robicomp.com/penjelasan-tentang-pengertian-data-mart-dan-fungsinya.html
I Putu Agus Eka Pratama. Handbook Data Warehouse. Informatika. Bandung. 2017.



Komentar
Posting Komentar